vitamin D
vitamin D

PERAN  VITAMIN D DALAM TUBUH

Tubuh kita membutuhkan berbagai macam zat gizi, termasuk vitamin.  Dari berbagai macam vitamin yang kita ketahui, vitamin C merupakan vitamin yang penggunaannya umum di masyarakat.  Padahal, vitamin-vitamin lain juga sama pentingnya untuk tubuh kita.  Salah satu diantaranya adalah vitamin D.

Baca Juga : Bawang Putih Sebagai Obat Tradisional

Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Terdapat dua jenis vitamin D, yaitu D2 dan D3. Lalu bagaimana jika kita mengalami kekurangan vitamin D?

Defisiensi atau kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan kelainan tulang, meningkatkan risiko dari berbagai penyakit kronis, meningkatkan risiko kelainan tulang yang dinamakan riketsia pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa. Selain itu, defisiensi vitamin D dilibatkan sebagai faktor risiko dari berbagai penyakit, termasuk pada kondisi organ non-skeletal atau selain tulang yaitu dapat meningkatkan terjadinya risiko diabetes melitus tipe 2, resiko gangguan kardiovaskular yang disebabkan hipertensi, obesitas dan gangguan profil lipid, kanker, infeksi dan autoimun.

Beberapa faktor penyebab defisiensi atau kekurangan vitamin D yaitu kurangnya paparan sinar matahari (UVB) dan rendahnya asupan vitamin D. Paparan sinar matahari yang kurang disebabkan oleh kurangnya aktivitas di luar ruangan atau bekerja di dalam ruangan dalam jangka waktu yang panjang, gaya hidup yang cenderung menghindari sinar matahari, penggunaan bahan pakaian yang sulit menyerap sinar matahari atau kebiasaan berpakaian panjang, penggunaan pelindung tubuh seperti topi, payung, dan sunscreen/sunblock.

Vitamin D sendiri memiliki berbagai macam manfaat. Mulai dari memelihara kesehatan tulang, gigi, menjaga fungsi paru-paru, jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, sampai menurunkan risiko diabetes.

Aplha propolis
Alpha propolis, obat diabetes herbal

Nah, begitu pentingnya peran dari vitamin D di dalam tubuh kita. Mulai sejak saat ini kita harus memperhatikan asupan vitamin D harian kita. Tentunya kita bisa mendapatkan vitamin D3 di dalam ikan, minyak hati ikan, kuning telur, hati sapi, dan daging merah.  Selain itu, beberapa jamur mengandung vitamin D2 dalam berbagai jumlah. Vitamin D juga dapat diperoleh dari suplemen vitamin D, sinar matahari (UVB), dan makanan yang difortifikasi dengan vitamin D3, diantaranya produk susu, jus jeruk, formula susu bayi, yoghurt, mentega, margarin, keju, dan sereal.

Baca Juga:  MATA DIBALIK RAHASIA WARNANYA

Tonton Juga : King Pandanus, Ekstrak Buah Merah Papua

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *