Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia. Selain mempengaruhi penampilan fisik, berat badan berlebih juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius, termasuk diabetes.
Baca Juga : Waspada 4 Komplikasi Diabetes
Penderita Diabetes di Indonesia kurang lebih berjumlah 10 juta orang. Angka ini pun akan terus bertambah, bahkan pada tahun 2030 angkanya diperkirakan mencapai 30 juta orang lebih.
Diabetes adalah sebuah kondisi medis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau memanfaatkan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar glukosa dalam darah.
Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa penyakit akibat diabetes.
-
Komplikasi Kardiovaskular
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Tingginya kadar gula darah dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko aterosklerosis, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. -
Diabetes Neuropati
Neuropati diabetes adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes. Ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada kaki dan tangan. Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes neuropati dapat mempengaruhi fungsi organ lainnya dan menyebabkan komplikasi serius. -
Gangguan Ginjal
Diabetes merupakan penyebab utama gagal ginjal. Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen. Gangguan ginjal yang parah dapat mengakibatkan penderita harus menjalani cuci darah. -
Masalah Mata
Diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata, termasuk retinopati diabetik. Retinopati diabetik adalah kerusakan pembuluh darah di retina yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan jika tidak diobati dengan tepat. -
Masalah Kulit
Orang dengan diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit, seperti infeksi jamur dan bakteri. Tingginya kadar gula darah dan kelembaban yang tinggi pada kulit dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme. -
Luka Sulit Sembuh
Penderita diabetes lebih mungkin mengalami luka yang sulit sembuh, terutama pada bagian kaki bawah. Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah dan saraf, menghambat proses penyembuhan luka, dan meningkatkan risiko infeksi.
Menjaga pola makan yang tepat dan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga, menjaga berat badan, menjaga pola makan, menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol sangat baik agar kadar gula dalam darah tetap normal. Selain itu, konsumsi herbal jamu tetes Biomoringa bermanfaat untuk membantu kadar gula dalam darah tetap normal dan terhindar dari komplikasi diabetes.