Diabetes
Diabetes

WASPADA 4 KOMPLIKASI DIABETES

Diabetes melitus memiliki berbagai komplikasi yang harus diwaspadai. Komplikasi sendiri merupakan penyakit lain yang didapat dari penyakit dasar. Oleh karena itu penyakit diabetes melitus/kencing manis harus diobati dan dikelola untuk menstabilkan kadar gula di dalam darah sampai dengan nilai yang normal.

Baca Juga : Bebas Kencing Manis Dengan Obat Herbal Diabetes Propolis

Komplikasi diabetes mellitus dapat muncul secara akut maupun kronik, yaitu timbul beberapa bulan atau beberapa tahun setelah mengidap penyakit Diabetes Mellitus.  Ketika gula dalam darah tidak terkontrol dengan baik akan berisiko munculnya berbagai macam komplikasi yang dapat ditemui. Berikut emapat komplikasi yang sering muncul diantara berbagai jenis komplikasi akibat diabetes mellitus.

1. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah gejala yang timbul akibat tubuh kekurangan glukosa, dengan tanda rasa lapar, gemetar, keringat dingin, pusing, hingga pingsan.

2. Koma Diabetik

Koma diabetik merupakan kadar darah yang semakin tinggi, dan biasanya lebih dari 600 mg/dl. Gejala koma diabetik yaitu nafsu makan menurun, banyak minum, banyak kencing, mual dan muntah, napas menjadi cepat dan berbau aseton.

3. Gangguan Mata

Bila kadar gula darah tidak terkontrol, maka akan berisiko terjadinya kerusakan pada pembuluh darah retina atau saraf mata. Pada fase awal, gejala tidak terlalu terlihat dan terasa. Namun, seiring dengan berjalannya waktu keluhan dapat dirasakan.

Keluhan tersebut yaitu dapat melihat floaters atau titik-titik yang bergerak melayang mengikuti pergerakan bola mata, mengalami penglihatan yang buram, mengalami penglihatan yang bervariasi dari buram hingga jelas, melihat area gelap atau kosong di bagian tertentu area pandangan, atau melihat berbagai warna memudar dengan sendiri. Semua gejala di atas dapat dialami kedua mata.

Baca Juga:  4 PENYEBAB PERUT KEMBUNG

4. Ginjal

Tahap awal kerusakan ginjal sering tidak menunjukkan gejala yang jelas. Gangguan baru akan muncul dan terasa ketika ginjal benar-benar sudah tidak lagi berfungsi dengan optimal.

Kondisi kerusakan ginjal di stadium akhir ini dikenal dengan penyakit gagal ginjal.

Menurut American Diabetes Association, gejala nefropati diabetik tidak memiliki gejala spesifik atau khas sehingga bisa sulit disadari dengan cepat. Umumnya gejala kerusakan ginjal di stadium akhir meliputi kelelahan, perasaan tidak enak badan secara keseluruhan, kehilangan selera makan, sakit kepala, sulit tidur, kulit gatal dan kering, sulit berkonsentrasi, mual atau muntah, pembengkakan lengan dan kaki. Apabila sudah berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir, kondisi ini juga dapat menyebabkan kematian.

Tonton Juga : Herbal KIng, Rajanya Herbal Kapsul Indonesia

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *