Apa itu Stroke?
Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi dengan baik.
Oksigen dan nutrisi yang terganggu ke otak menjadikan sel-sel pada bagian otak yang terdampak, bisa mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik.
Apa Penyebabnya?
Penyebab terbagi menjadi dua, yaitu iskemik (penyumbatan pembuluh darah) dan hemoragik (pecahnya pembuluh darah). Faktor risiko penyakit ini yang umum adalah:
-
- Hipertensi
-
- Diabetes
-
- Kolesterol tinggi
-
- Merokok
-
- Kegemukan
-
- Kurang aktivitas fisik
Artikel lainnya : Kolesterol: Musuh Tersembunyi Yang Mengancam Nyawa Anda
Kenali Gejalanya!
Gejala dapat bervariasi tergantung jenis dan lokasi kerusakan otak, namun umumnya meliputi:
-
- Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki
-
- Kesulitan berbicara atau memahami
-
- Kebingungan
-
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
-
- Masalah penglihatan pada satu atau kedua mata
-
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba
Waspada Ancaman Nyata Stroke
Stroke merupakan penyakit kardiovaskular penyebab kematian nomor dua di dunia. Di Indonesia, penyakit ini bahkan menjadi penyebab kematian nomor satu.
Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2020, stroke merenggut 11 juta nyawa setiap tahunnya. Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, penyakit ini menyumbang 15,4% kematian di Indonesia.
5 Fakta Mencengangkan Tentang Stroke
1. Bisa Menyerang Usia Muda
Tak hanya lansia, stroke juga bisa menyerang usia muda. Faktor risiko seperti gaya hidup tidak sehat, stres, dan riwayat keluarga meningkatkan kemungkinan penyakit ini menyerang usia muda.
2. Tidur Mendengkur Berisiko Stroke
Henti napas yang terjadi secara berulang pada kondisi mendengkur atau sleep apnea, dapat menyebabkan keadaan kekurangan oksigen dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit ini.
3. Perubahan Wajah Bisa Jadi Tanda Stroke
Tersenyum asimetris atau kelopak mata terkulai merupakan salah satu gejala yang perlu diwaspadai.
4. Stres Berlebihan Picu Stroke
Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan penyakit ini.
5. Waktu Penanganan Sangat Krusial
Semakin cepat mendapat pertolongan, semakin besar peluang pemulihan pasien. Bila muncul gejala, segera mencari pertolongan medis.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan stroke tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Penanganan bisa berupa pemberian obat-obatan hingga tindakan operasi.
Pencegahan adalah kunci utama. Pada umumnya, pencegahan dilakukan untuk menghindari atau menekan factor risiko, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:
-
- Menjaga tekanan darah agar tetap normal
-
- Tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol
-
- Menjaga berat badan ideal
-
- Berolahraga secara rutin
-
- Menjalani pemeriksaan rutin untuk kondisi medis yang diderita
Selain pola hidup sehat, konsumsi MKing membantu mengurangi faktor risiko. MKing merupakan jamu tetes yang bermanfaat untuk mencegah hipertensi, diabetes, dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), serta sumber antioksidan alami.
Waspada serangan mematikan. Jaga dan tingkatkan kesehatan Anda dengan konsumsi MKING secara rutin. Telah tersedia dan dapat dipesan secara online melalui marketplace “herbalkingstore” atau pesan melalui WA : 0811-988-107.