Propolis, zat lengket berwarna cokelat yang dihasilkan lebah, bukan hanya berperan penting dalam menjaga kesehatan koloni lebah, tapi juga telah lama dimanfaatkan manusia sebagai obat alami. Sejarah penggunaan bahan ini bahkan dapat ditelusuri hingga ribuan tahun lalu.
Fakta menarik tentang propolis
1. Sejarah panjang
Penggunaan propolis sebagai obat tradisional telah tercatat sejak 3.000 tahun lalu. Bangsa Mesir kuno, Yunani, dan Romawi telah menggunakannya untuk berbagai keperluan kesehatan. Pada zaman Mesir Kuno, digunakan untuk membalsem mumi karena sifat antimikrobanya. Bangsa Yunani menggunakannya untuk menyembuhkan luka dan infeksi, sedangkan orang Romawi memanfaatkannya sebagai obat anti inflamasi.
2. Kandungan istimewa
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, dan antikanker.
3. Manfaat beragam
Telah digunakan secara luas sebagai obat tradisional untuk berbagai macam penyakit. Beberapa manfaat yang telah terbukti secara ilmiah antara lain:
- Menyembuhkan luka di kulit
- Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
- Mengatasi radang gusi
- Meringankan nyeri dan pembengkakan pada sendi
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga fungsi dan kesehatan otak
Kemampuan propolis untuk menjaga daya tahan tubuh juga disampaikan oleh DR. Mahani, SP., M.Si., seorang pakar Propolis dan Madu SNI. Propolis bekerja untuk menjaga agar system imun tubuh berada pada kondisi normal. Sistem imun yang terlalu rendah berdampak pada mudahnya tubuh terinfeksi oleh berbagai penyakit, sebaliknya sistem imun terlalu tinggi mengakibatkan tubuh rentan alergi.
“Maka yang kita perlukan, yang paling aman adalah kita mengonsumsi senyawa atau bahan yang sifatnya Immunomodulator. Ketika terlalu rendah akan dinaikkan, ketika terlalu tinggi akan diturunkan. Itulah kerja immunomodulator, mengatur keseimbangan sistem imun tubuh kita. Dan imunomodulator yang sangat baik, bahan alamai yang diakui sebagai immunomodulator salah satunya propolis,” demikian disampaikan Mahani dalam acara Webinar Propolis, Kamis, 11 Oktober 2021.
Meskipun propolis aman untuk dikonsumsi, penting untuk memilih produk yang berkualitas. Alpha Propolis, obat tradisional yang diformulasikan dari propolis lebah Trigona sp. dan lebah Apis mellifera, mengandung polifenol dengan total 1600 ppm, melampaui standar pemerintah sebesar 1000 ppm.
Alpha Propolis diproduksi mengikuti standar pembuatan obat tradisional yang baik dan benar (CPOTB). Dengan fasilitas produksi yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, produk ini memberikan jaminan mutu terbaik. Selain itu, izin edar BPOM dan sertifikasi halal menjadi bukti keamanan konsumsi dan standar kesehatan tinggi.
Alpha Propolis bukan sekadar produk kesehatan biasa. Segera dapatkan dan rasakan keajaiban alam pada tiap tetesnya. Telah tersedia dan dapat dipesan secara online melalui marketplace “herbalkingstore” atau pesan melalui WA : 0811-988-107.