Menikah dengan laki-laki yang lebih muda secara usia membuatku berfikir bahwa kita tidak membutuhkan obat vitalitas pria. Tapi ternyata itu salah. Tepat setelah 10 tahun usia pernikahan kita, perlahan aku dihinggapi stress karena suamiku tak lagi bergairah seperti dulu.
Aku seorang istri berusia 38 tahun. Sedangkan suamiku 35 tahun. Memiliki anak laki-laki berusia 8 tahun dan anak perempuan yang baru berusia 5 tahun. Awalnya suamiku normal-normal saja kehidupan seksnya. Dalam satu minggu kita bisa berhubungan intim antara 3 hingga 4 kali.
Baca Juga : Obat Kuat Tradisional, Kembalikan Keharmonisan Rumah Tanggaku
Tapi semakin kesini, ‘jatah’ itu semakin berkurang. Sedangkan aku sebaliknya. Keinginan seksku justru semakin tinggi. Aku seperti ingin selalu berhubungan intim setiap hari. Disinilah masalah mulai muncul. Aku sering uring-uringan tidak jelas.
Suamiku hanya memberi jatah itu satu kali dalam satu bulan. Bahkan pernah satu kali dalam waktu dua bulan. Bisa membayangkan bagaimana stressnya aku. Pernah berfikir untuk berselingkuh di belakang suami. Memilih laki-laki yang bisa memenuhi kebutuhan biologisku sebagai wanita normal.
Beruntunglah aku masih waras. Tidak memilih jalan pintas untuk selingkuh. Namun sebagai gantinya aku membeli beberapa sex toys yang kusembunyikan dari suami. Aku memakainya saat suami sedang tidak ada di rumah.
Suamiku adalah laki-laki pecinta olah raga. Tenaganya selalu ada jika digunakan untuk olah raga. Ketika hari Minggu atau hari libur kantor, dia bisa menghabiskan waktunya untuk main badminton di lapangan bulu tangkis kompleks perumahan.
Tapi tidak untuk hubungan intim. Dia selalu mengatakan lelah saat kuajak berhubungan intim. Aku tidak menyerah begitu saja. Masih berusaha untuk menggodanya dengan memakai baju minim saat dia di rumah. Seperti lingerie atau baju lain yang dia sukai saat ingin berhubungan intim.
Hasilnya tetap nihil. Dia seperti benar-benar malas untuk berhubungan intim. Saat seperti inilah tingkat stressku bisa bertambah berkali-kali lipat.
Beruntunglah aku dipertemukan dengan obat vitalitas pria herbal M2J dari teman. Temanku cerita kalau dulu suaminya juga seperti suamiku. Malas sekali diajak berhubungan intim. Tapi setelah mengonsumsi kapsul M2J, keluhan malas kasih jatah itu tidak ada lagi.
Awalnya suamiku menolak untuk mengonsumsinya. Takut memberi efek negatif pada jantung, ginjal dan alat reproduksi jika digunakan dalam jangka panjang. Tapi setelah kuberi penjelasan bahwa M2J ramuan tradisional untuk vitalitas pria dari bahan herbal, akhirnya dia mau mencoba.
Kapsul M2J mengandung ekstra akar maca root yang telah lama dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual pria. Juga mengandung ekstra jahe merah dan daun kelor. Dimana dua tumbuhan tersebut merupakan bahan alami untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan daya tahan bagi tubuh.
M2J tidak hanya kapsul ramuan penambah vitalitas pria saja. Tapi juga ramuan untuk meningkatkan daya tahan dan kualitas kesehatan bagi tubuh.
Efek M2J ini sangat luar biasa. Hari Minggu yang biasanya dia habiskan untuk main bulu tangkis atau futsal, sekarang dia habiskan untuk olah raga bersamaku di tempat tidur. Bahkan sekali main bisa beberapa kali ronde. Seperti waktu kita baru menikah dulu.
Sejak ada M2J aku tidak memerlukan sex toys lagi. Karena suamiku jauh lebih memuaskan dibandingkan bermain dengan sex toys tersebut. Perlahan stressku hilang. Dan kehidupan pernikahan kami kembali harmonis berkat obat vitalitas pria M2J.
Untuk membelinya aku tidak perlu nitip teman lagi. Karena bisa langsung datang di Herbalkingstore di Sports Mall, Ground Floor, Kelapagading, Jakarta Utara. Atau bisa juga mendapatkannya di marketplace-marketplace terpercaya.
(Advertorial)