Ada begitu banyak alasan yang kita dengar ketika seseorang terjerumus ke dalam narkoba. Sebahagian beralasan karena terbawa teman. Ada lagi hanya karena rasa penasaran. Bahkan tidak jarang karena ingin lari dari problema dan masalah yang sedang dialami.
Baca Juga : Bahaya Hipertensi Bagi Kesehatan
Narkoba tidak mengenal jenis kelamin, usia, bahkan profesi. Penggunanya bukan hanya mereka-mereka yang masih usia muda. Ketergantungan narkoba juga banyak menimpa kalangan yang sudah dewasa bahkan usia lanjut.
Apa Efek Yang Dialami Pengguna Narkoba?
Narkoba merupakan zat adiktif yang berbahaya bagi tubuh. Ketika digunakan atau dikonsumsi, maka akan menyebar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Efek yang ditimbulkan pun cukup beragam, tergantung jenis, dosis dan lama penggunaannya.
1. Stimulan
Banyak kerjaan atau merasa tidak bersemangat termasuk salah satu alasan seseorang menggunakannya. Beberapa ketika digunakan memang memberikan penggunanya seakan memiliki tenaga ekstra sehingga tidak mudah capek dan tetap aktif.
2. Halusinasi
Bahaya narkoba untuk jenis tertentu seperti ganja dan ekstasi bisa memberikan efek halusinasi. Pengguna merasa melihat seseorang atau mengalami sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
3. Depresan
Terutama dari jenis putaw, heroin, dan ganja bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Hal ini membuat penggunanya merasa lebih rileks, mengantuk, napas melambat, tekanan darah menurun, dan detak jantung melemah.
4. Adiktif
Hal yang sering tidak diperhitungkan pengguna bahwa hampir semua jenis narkoba, terutama heroin, kokain, dan putaw, menyebabkan kecanduan (adiksi) pada penggunanya. Efek ini membuat penggunanya selalu ingin menggunakan narkoba tersebut.
Ketergantungan Narkoba? Ini Loh Bahayanya
Ingat! bahaya Narkoba tidak hanya merusak perilaku dan psikis. Ketergantungan narkoba apalagi dalam waktu yang panjang juga berdampak pada kondisi kesehatan, bahkan gangguan permanen pada organ-organ tertentu.
1. Menurunkan fungsi otak
Salah satu dampak penggunaannya dalam jangka panjang dapat memicu perubahan pada sel saraf dalam otak, sehingga menyebabkan gangguan pada bagian otak yang mengendalikan kemampuan berpikir dan komunikasi.
2. Dehidrasi
Penggunaan narkoba untuk jenis tertentu seperti ekstasi, dapat memicu dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Bila tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kejang, serangan panik, halusinasi, nyeri dada, dan perilaku agresif.
3. Hilang ingatan
Narkoba mengandung berbagai zat seperti gamma-hidroksibutirat dan rohypnol yang dapat menimbulkan efek kebingungan dan hilang ingatan bagi penggunanya. Bahkan, penggunanya juga dapat mengalami gangguan koordinasi gerakan tubuh dan penurunan kesadaran.
4. Gangguan Mental
Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah, muntah, denyut nadi, serta gangguan kecemasan dan kebingungan. Dalam jangka yang panjang, penggunaannya bisa menyebabkan gangguan mental, seperti depresi dan masalah kecemasan.
5. Kematian
Penggunaan narkoba seperti sabu-sabu, opium, dan kokain, dapat menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku psikotik, kejang-kejang, dan bahkan kematian akibat overdosis.