Meski rasanya tidak enak, jangan pernah abaikan manfaat daun pegagan. Ibuku pernah mengalami masalah kesehatan yang cukup serius di usia 45 tahun. Tanpa suatu sebab, tiba-tiba tangan dan kaki terasa kaku dan dingin. Lebih dingin dibandingkan anggota tubuh lainnya. Sulit digerakkan. Seperti tidak ada suplai darah ke bagian tangan dan kaki.
Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Mikronutrien dengan Ramuan Tetes Berkhasiat
Beberapa menit setelah mengalami kaku, bagian kaki seperti terlihat membengkak. Mirip kaki gajah. Kita sekeluarga sempat mengira ibu mengalami penyakit kaki gajah. Bahkan ayah waktu itu langsung pergi ke apotik untuk membeli obat penyakit kaki gajah. Tapi setelah ibu meminumnya, bengkak itu tak kunjung surut.
Malah semakin menjadi-jadi. Ibu mengatakan sebagian tubuhnya mengalami nyeri. Terutama pada bagian tangan, lengan, kaki dan tungkai. Rasa nyeri yang dibarengi dengan rasa dingin tanpa sebab. Membuat kita sekeluarga bingung dengan keadaan ibu.
Apalagi ketika ibu juga mengeluhkan rasa nyeri pada bagian otot betis, lengan dan kaki. Sehingga menimbulkan rasa kaku ketika berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang cukup lama. Semua seperti serba salah. Apalagi waktu itu terjadi malam hari. Semua klinik tutup. Jarak rumah sakit juga jauh. Tidak ada mobil untuk mengantar ibu ke UGD.
Meski seharian ibu tidak bekerja terlalu berat, beliau seperti merasa kelelahan. Detak jantung semakin cepat. Rasa berdebar jelas terlihat pada dada ibu ketika sedang tidur ataupun duduk. Keadaan ini diperparah ketika ibu harus bolak-balik ke kamar mandi karena mengalami diare.
Tidak ada yang bisa kita lakukan malam itu selain berdoa sambil berharap cemas menunggu pagi tiba. Tepat selepas subuh kami langsung melarikan ibu ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama di UGD. Beruntunglah ibu bisa mendapat perawatan tepat waktu.
Dari hasil pemeriksaan dokter, ibu mengalami gejala sirkulasi darah yang tidak lancar. Darah yang berkumpul pada kaki dan tangan membuatnya kaku, sulit digerakkan, bengkak, nyeri sendi, jantung berdebar dan masalah pada saluran pencernaan seperti diare. Dokter lalu meresepkan obat dan ibu tidak perlu mendapat perawatan inap di rumah sakit.
Sejak kejadian itu ibu tidak pernah mengabaikan manfaat daun pegagan. Karena sudah sejak jaman dahulu daun dipercaya sebagai ramuan tradisional melancarkan peredaran darah.
Tapi sayangnya ibu tidak suka sayur pegagan ini. Kita sudah mencoba mengolahnya menjadi masakan apapun. Tapi tetap saja ibu tidak mau mengonsumsinya. Alasannya karena rasa langu bercampur manis yang membuat ibu susah menelannya.
Beruntung kita menemukan Herbal King pegagan di sebuah toko online di marketplace. Herbal King pegagan adalah kapsul yang dibuat dengan ekstrak daun pegagan. Herbal pembersih darah dan merevitalisasi pembuluh darah sehingga memiliki kemampuan untuk melancarkan sirkulasi darah.
Tidak seperti obat melancarkan peredaran darah yang terbuat dari bahan kimia. Dimana akan memberi efek samping pada organ ginjal, jantung dan organ lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Herbal King pegagan murni terbuat dari bahan alami yaitu ekstrak pegagan yang tidak akan menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Sejak ibu rajin mengonsumsi Herbal King pegagan ini, tidak ada lagi keluhan peredaran darah yang kurang lancar. Ibu bisa menikmati hari-harinya dengan sehat dan badan yang selalu bugar.
Herbal King pegagan adalah bagaimana merasakan manfaat daun pegagan dengan cara yang mudah dan enak. Bisa dengan mudah kami temukan di berbagai toko obat, toko online di berbagai marketplace, dan di radio-radio yang menayangkan iklan Herbal King pegagan. Atau bisa langsung mengunjungi outlet Herbal Kingstore di Sport Mall, Ground Floor, Kelapa Gading Jakarta Utara.
(Advertorial)
Tonton Juga : Herbal King, Rajanya Kapsul Indonesia