Stunting, sebuah istilah yang masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun memiliki dampak yang sangat besar bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.
Bukan Sekedar Pendek, Stunting Berakibat Fatal!
Banyak orang mungkin menganggap stunting hanya sebatas masalah tinggi badan. Namun, kenyataannya kondisi ini membawa dampak yang jauh lebih serius, seperti:
1. Penurunan kecerdasan
Stunting dapat menyebabkan perkembangan otak anak terhambat, sehingga menurunkan kemampuan belajar dan memori.
2. Rentan terhadap penyakit
Anak stunting lebih mudah terserang penyakit infeksi dan kronis seperti diabetes dan jantung.
3. Produktivitas rendah
Stunting dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam belajar dan bekerja di masa depan, sehingga menurunkan produktivitas dan menghambat potensi mereka.
Fakta-Fakta Stunting di Indonesia
1. Minimal 1 dari 5 anak Indonesia mengalami stunting
Sebagaimana dimuat di laman upk.kemkes.go.id, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 masih berada di angka 21,6%. Angka ini masih di atas ambang batas WHO yang sebesar 20%.
2. Merugikan negara Rp 450 triliun per tahun
Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sebagaimana dimuat di laman nasional.kompas.com, tanggal 23 Februari 2022 mengungkapkan, persoalan stunting dapat menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 450 triliun per tahun.
3. Provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi
Hasil survey status gizi Indonesia 2022, propinsi dengan angka stanting tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (35,3%), Sulawesi Barat (35,0%), dan Papua (34,6%).
4. Pentingnya 1000 HPH
Stunting dapat dicegah dengan pemberian gizi yang tepat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Periode ini dimulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.
Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa. Upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga sangatlah penting untuk mencegah masalah ini.
Pemenuhan nutrisi merupakan kunci utama dalam mencegah gagal tumbuh. Selain makanan bergizi, suplemen herbal seperti Alpha Propolis dapat membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien ibu hamil dan balita.
Alpha Propolis merupakan hasil formulasi pilihan dari propolis lebah Trigona sp. dan Apis mellifera. Alpha Propolis mengandung antioksidan alami, antibiotik alami, dan antiinflamasi dapat menjadi solusi alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi masalah kesehatan ibu hamil dan balita.
Dapatkan keajaiban alam pada tiap tetes Alpha Propolis. Telah tersedia dan dapat dipesan secara online melalui marketplace “herbalkingstore” atau pesan melalui WA : 0811-988-107.