Anemia adalah kondisi dimana kita sering menyebutnya dengan kurang darah. Lantas masyarakat terkadang masih bingung terkait kurang darah dan tensi turun. Jika dilihat, tentu keduanya memiliki makna yang berbeda.
Baca Juga : Darah Tinggi Telah Merenggut Kakakku
Menurut WHO , anemia sendiri memiliki definisi dimana keadaan bagian dari sel darah merah yang disebut haemoglobin atau Hb turun dari angka normal. Saat haemoglobin turun, kapasitas untuk membawa oksigen darah pun menurun. Padahal haemoglobin memiliki tugas penting menyampaikan oksigen ke seluruh jaringan yang di dalam tubuh.
Kurang darah akan memberikan gejala-gejala seperti kelelahan, letih, sakit kepala, dan nafas cepat. Dikutip dari webmd ada lebih dari 400 tipe anemia. Ada beberapa jenis, yaitu anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah, anemia yang disebabkan oleh menurunnya produksi sel darah merah, anemia yang disebabkan oleh destruksi atau kerusakan pada sel darah merah.
Faktor resiko dari anemia sendiri dapat dalam :
1.Kondisi diet, Dimana adanya penurunan zat besi, vitamin B12, asam folat
2. Gangguan pencernaan, Adanya gangguan pencernaan dapat mempengaruhi absorpsi atau penyerapan dari nutrisi di usus. Seperti crohn’s disease, celiac disease
3. Menstruasi, Menstruasi menjadi salah satu faktor risiko terjadinya anemia
4. Kehamilan, Saat kehamilan, ketika ibu hamil tidak mengonsumsi vitamin dengan asam folat dan zat besi, dapat meningkatkan risiko anemia
5. Kondisi kronis, Jika memiliki penyakit seperti kanker, gagal ginjal, atau kondisi kronis lainnya seperti ulcer/luka di dalam tubuh.
6. Faktor lainnya, Riwayat dari infeksi, penyakit darah, penyakit autoimun, alkoholik
7. Usia, Seseorang dengan usia diatas 65 tahun dapat juga berisiko terkena anemia.
Selain itu, anak-anak juga memiliki risiko terkena anemia. Prevalensi secara global, saat ini anemia merupakan salah satu indikator dari menurunnya kesehatan dan kekurangan nutrisi. Keadaan ini merupakan permasalahan per-individu, tetapi dapat memberikan dampak kepada concern badan kesehatan yaitu salah satunya concern di stunting, kelelahan, berat badan lahir rendah.
Anemia pun dapat berdampak kepada performa saat di sekolah maupun saat melakakukan suatu aktivitas. Untuk orang dewasa bahkan dapat berdampak kepada pekerjaan, kehidupan bersosial, ekonomi, dan keluarga.
Tonton Juga : Moringa UP, Nutrisi Ekstrak Untuk Penderita Diabetes